Red Heavy Duty Darurat Shutdown Valve / Pneumatic Flow Control Valve Tindakan Cepat

Deskripsi Produk

The function of the shutdown valve is to shut-off the fluid flow inside the fluid flow line or pipe when an emergency that leads to a hazardous situation comes. Fungsi katup penutup adalah untuk mematikan aliran fluida di dalam pipa aliran fluida atau pipa ketika keadaan darurat yang mengarah ke situasi berbahaya datang. It is an actuator operated valve mainly used for safety purpose that is why it is called Emergency shutdown valve. Ini adalah katup yang dioperasikan oleh aktuator yang terutama digunakan untuk tujuan keamanan sehingga disebut sebagai Emergency shutdown valve. It is also known as the shutdown valve or SDV, ESDV, ESV, ESD Ia juga dikenal sebagai shutdown valve atau SDV, ESDV, ESV, ESD

It is very important that every instrument engineer must know where the shutdown valve is installed, what fluid flow through it and what standard is used as the design reference. Sangat penting bahwa setiap insinyur instrumen harus tahu di mana katup shutdown dipasang, aliran fluida yang melaluinya dan standar apa yang digunakan sebagai referensi desain. These shutdown valves are commonly used in oil and gas field in order to reduce the escalation of hazards from one system to other. Katup shutdown ini biasanya digunakan di ladang minyak dan gas untuk mengurangi eskalasi bahaya dari satu sistem ke sistem lainnya.

fitur katup shutdown:

i) Tie Shut Off

• a shutdown valve must possess Zero/minimum leakage. katup penutup harus memiliki Nol / kebocoran minimum. Generally, it should pass the seat leakage testing as per API 508 and/or ISO5208. Secara umum, itu harus lulus pengujian kebocoran kursi sesuai API 508 dan / atau ISO5208.

ii) Api-aman

• shutdown valve must work even though it is exposed to external fire attacks. katup shutdown harus berfungsi meskipun terkena serangan api eksternal. Thus, shutdown valve body shall be fire-rated according to API 607 for soft seated valve or API 6FA for API 6A & API 6D valves or BS 6755 Part 2. Dengan demikian, badan katup shutdown harus dinilai api menurut API 607 ​​untuk katup tempat duduk lunak atau API 6FA untuk katup API 6A & API 6D atau BS 6755 Bagian 2.

iii) Tindakan cepat (Dari Buka Penuh - Tutup Penuh)

• The actions of the shutdown valve must be fast. Tindakan katup penutup harus cepat. A quarter ball valve is best for quick action. Seperempat katup bola adalah yang terbaik untuk tindakan cepat. According to thumb rule, shutdown valve shall be able to close within 10 seconds of activation, and time taken from Full open to Full Close must be within 1-2 seconds per inch of shutdown valve size. Menurut aturan praktis, katup shutdown harus dapat ditutup dalam 10 detik aktivasi, dan waktu yang diambil dari pembukaan penuh hingga Tutup Penuh harus dalam 1-2 detik per inci dari ukuran katup penutup. Therefore, proper selection and sizing of the actuator must be ensured and all requirements must be fulfilled. Oleh karena itu, pemilihan dan ukuran aktuator yang tepat harus dipastikan dan semua persyaratan harus dipenuhi.

iv) Minimum passing (saat ditutup)

• This feature is needed to minimize the potential of the overpressure of a low-pressure system and spurious trip. Fitur ini diperlukan untuk meminimalkan potensi tekanan berlebih dari sistem tekanan rendah dan perjalanan palsu. A shutdown valve with equal% characteristic (most ball valve will have this feature. However, this shall be confirmed with valve supplier) is the preferred type. Katup penonaktifan dengan karakteristik% yang sama (kebanyakan katup bola memiliki fitur ini. Namun, ini harus dikonfirmasi dengan pemasok katup) adalah jenis yang disukai. With equal% characteristic, it can operate with 10% valve closure give 20% flow reduction, 20% closure give 50% closure. Dengan karakteristik% yang sama, dapat beroperasi dengan penutupan katup 10% memberikan pengurangan aliran 20%, penutupan 20% memberi penutupan 50%.

v) Gangguan minimum / turbulensi untuk memproses fluida

• This feature is to minimize unnecessary energy lost. Fitur ini untuk meminimalkan kehilangan energi yang tidak perlu. Reduced Bore (RB) ball valve having a hole in the middle would minimize flow direction change and turbulence. Reduced Bore (RB) ball valve yang memiliki lubang di tengah akan meminimalkan perubahan arah aliran dan turbulensi. Full Bore (FB) ball valve virtually like a pipe- significantly minimize energy lost. Katup bola Full Bore (FB) hampir seperti pipa - secara signifikan meminimalkan kehilangan energi.

vi) Aman gagal

• A shutdown valve actuator shall pneumatic/hydraulic fail-safe spring-return type. Aktuator katup penonaktifan harus tipe pegas-balik gagal-pneumatik / hidraulik. If a shutdown valve fails to close electrical driven type shall not be used. Jika katup penonaktifan gagal menutup tipe penggerak listrik tidak boleh digunakan.

vii) Reset bidang manual

• A shutdown valve must manually be operated at the site. Katup penonaktifan harus dioperasikan secara manual di lokasi. The operator shall ensure that the system is clear and safe and also, can be reset on site. Operator harus memastikan bahwa sistemnya jelas dan aman dan juga, dapat diatur ulang di lokasi. No remote reset is allowed. Reset jarak jauh tidak diizinkan.

Posisi Terbuka Penuh - Operasi Normal
ESDV memberikan Diferensial tekanan minimal ketika Diferensial ketika katup katup dalam posisi buka-buka penuh.
Katup bola bor penuh praktis bertindak seperti pipa yang meminimalkan turbulensi cairan

Posisi Tertutup Penuh - Situasi Darurat

Tekanan setpoint telah terlampaui dan ESDV, ESDV telah sepenuhnya ditutup, menyediakan penutupan penuh dengan penutupan ketat dengan desain dudukan ganda.

■ Peringkat Tekanan: ANSI Class 150 - 2500

■ Matikan: Kursi lunak - diuji hingga Kelas VI Kursi logam - diuji hingga Kelas V

■ Koneksi Akhir: RFFE, RTJ, ujung las

■ Waktu Penutupan <2 detik (tergantung ukuran)